Desa Montok Larangan Pamekasan

Konon diselatan Madura tepatnya dipesisir pantai ada seorang penyabit rumput yang bernama Imam Syafi’i melihat ada buah Temon (Mentimun) dilingkari otok (Kacang Panjang) yang tumbuh subur sekali, ia terkejut lalu berteriak memberitahu dikejauhan kepada Ki Ageng Joko Tarub : “bedeh temon otok nongko’ neng gumo’ (ada mentimun dan kacang panjang diatas gundukan tanah yang cukup tinggi)” berkali kali dan kedengaran sayup-sayup hanya kalimat akhir mon dan tok, sehingga oleh Ki Ageng Joko Tarub dinamakan daerah tersebut dengan Montok.

Recent Blog Posts

Pengabdian Masyarakat KKNT 33 UTM Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Hiasan Kemerdekaan di Desa Montok
Pengabdian Masyarakat KKNT 33 UTM Pelatihan Dunia Digital Kepada Generasi Muda Desa Montok
 KKNT 33 UTM Desa Montok Pamekasan
WISATA DESA MONTOK
SEJARAH DESA MONTOK
PEMERINTAH DESA
DATA DESA
GALERI DESA
PRODUKTIVITAS DESA